PASIR BESI
Serambi Indonesia, 22 Agustus 2009
SIGLI - Sedikitnya 48,02 Hektare dari ratusan hektare hamparan pasir besi di Kecamatan Muara Tiga dan Simpang Tiga Kabupaten Pidie dinyatakan siap untuk di ekplorasi oleh panambang. Kepala bidang Pertambangan dan energi Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Pidie, Wardi Findani SE MSi kepada Serambi, Jumat (21/8) mengakui, darihasil survei sementara, diperkirakan 48,02 hektare hamparan pantai lahan pasir besi yang tersebar di Gampong Batee Kecamatan Muara Tiga, dan Gampong Pasi Mantak Tari Kecamatan Simpang Tiga, Pidie dinyatakan siap untuk di eksplorasi.
“Untuk sementara ini, baru satu perusahaan yang telah menyatakan kesiapannya melakukan eksplorasi selama satu tahun sebagai tahap pertama ini,” sebut Wardi. Perusahaan yang telah mengantongi izin eksplorasi tersebut, kata Kabid Pertambangan dan Energi itu, merupakan perusahaan lokal, PT Gle Rinder Pratama. “Kita sangat berharap agar potensi alam yang selama ini terpendam nantinya bisa diekploitasi oleh siapa saja yang berminat untuk investasi demi kemajuan daerah ini,” ujarnya. Disebutkan Wardi, stok hamparan pasir besi yang tersebar di selat Malaka itu, bisa bertahan hingga 30 tahun mendatang. Bila eksploitasi dilakukan, maka akan menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang cukup besar.
0 komentar:
Posting Komentar