Nanggroe Aceh Darussalam dikarunia sumberdaya alam yang cukup melimpah, secara geologi propinsi NAD berada di Jalur patahan Sumatra dan dikenal sebagai daerah tektonik aktif. Hal ini dikarenakan adanya zona tunjaman disebelah barat pulau Sumatra sehingga mengakibatkan terangkatnya pulau Sumatra dan menghasilkan suatu perbukitan memanjang yang sekarang kita kenal dengan Perbukitan Barisan. Dari segi pertambangan dan energi kondisi seperti ini memberi keuntungan yang besar. Selain terdapat daerah mineralisasi logam dan nonlogam juga memberikan kontribusi lain berupa sumber panas bumi (geothermal) yang dapat digunakan sebagai pembangkit listrik.
Dari data diketahui bahwa terdapat beberapa daerah yang berpotensi mengandung logam dan non logam yang ekonomis, seperti emas, perak, tembaga, timah hitam, bijih besi dll.
Dari data diketahui bahwa terdapat beberapa daerah yang berpotensi mengandung logam dan non logam yang ekonomis, seperti emas, perak, tembaga, timah hitam, bijih besi dll.
Pada saat ini cukup banyak investor yang tertarik untuk berinvestasi disektor pertambangan di Aceh seperti bahan galian batubara, emas, timah hitam dan bijih besi. Untuk bijih besi sendiri saat ini telah ada perusahaan yang memiliki ijin eksploitasi dan telah melakukan aktivitas dilapangan seperti PT.Lhong Setia Mining di Aceh Besar, PT.Pinang Sejati Wati di Aceh Selatan dan PT.Juya Aceh Mining di Aceh Barat Daya (foto). Selain perusahaan-perusahaan tersebut juga ada beberapa perusahaan lainn yang telah memiliki izin eksplorasi bijih besi dan melakukan kegiatan survey dilapangan. Kita berharap mudah- mudahan keberadaan perusahaan yang bergerak disektor pertambangan ini mampu memberikan kontribusi yang positif guna kemajuan dan peningkatan ekonomi masyarakat sekitar.
6 komentar:
berita terbaru dari teman saya, ia baru saja menemukan kandungan emas disalah satu pulau di aceh, sedang ada beberapa orang terjun kesana, kandunganya bagus dan melimpah diatas dan didalam tanah..believe it or not? Terserah..
Gali, Gali, banyak kekayaan diperut aceh, yang masih malas kita gali, Jangan sampai orang luar yg ambil, lalu kit gigit jari. salam
nama2 PT yang telah tersebut di atas, adalah sebagai data untuk survey kami,
terima kasih.
green peace.
yg penting jgan sampe' terjadi kasus teluk buyat kedua,,di dalam darah 10 generasi bakalan tercemar merkuri di minahasa..
ah...ku pikir semua industri pertambangan itu bak lintah darat. bahkan lebih kejam dari itu...
zalim...
lapindo, minahasa, freeport, arun, pangkal pinang, blitong....
masyarakat dapat apa???
seharusnya putra aceh itu harus selektif menerima investor di bidang pertambangan, tidak semua investor membawa perbaikan kepada masyarakat sekitar...kebanyakan hanya membawa kesengsaraan dan pertikaian, seperti pertambangan di aceh selatan!
Posting Komentar